BATU KONENG SAGARANTEN
Apa itu Batu Sabun? Salah Hitung dalam per MT (Matric Tonne)
Batu Sabun atau Batu Koneng bukanlah jenis Giok.
Kekerasannya hanya mencapai 2.0 dan 2.7 sedangkan Giok mencapai kekerasan 7 sd 8.0.
Batu Sabun atau Batu Koneng :
Tergores dengan benda tajam
Kekerasannya hanya mencapai 2.0 dan 2.7
Warna berubah menjadi putih jelek bila tidak cepat2 diolah
Justru itu batu ini harus sering2 disiram air
GIOK :
tidak tergores dengan benda tajam
Kekerasan : Giok mencapai kekerasan 7.0 sd 8.0.
Warna berubah semakin hidup dan bila batu itu berwarna hijau akan bertambah hijau
Batu Sabun adalah batuan metamorf,salah satu batu tambang yang
sering ditemukan di pertambangan2 nikel dan emas selain di bukit2 atau
pergunungan. Batu ini sebagian besar dijadikan bubuk karena terdiri dari
bedak mineral kaya akan magnesium yang dihasilkan secara alami oleh
metamorfosis dynamothermal dan metasomatism,yang mengubahnya jadi batu
oleh panas dan tekanan, dengan masuknya cairan, tetapi tanpa mencair.
Dan batu yang sempat terbuang ini,setelah di survey menjadi media yang
baik untuk ukiran karena gampang diukir tidak seperti onyx batu lain
yang kekerasannya rata2 di atas 5.0.
Batu Sabun terdiri dominan dari serpihan bubuk, dengan jumlah yang bervariasi dari klorit dan amfibol.
Batu Sabun juga dibentuk oleh metamorfosis protoliths ultramafik seperti serpentinit yang membuatnya bercahaya.
Nama lain nya adalah Pyrophyllite.
Batu Sabun atau Batu Koneng ini adalah batu lunak mudah diukir dan
tidak rusak oleh pemanasan dan permukaan licin. Juga digunakan untuk
pembuatan decorative products. Banyak ditemukan di Mexico ,
Brazil,India,Indonesia dan bahagian2 wilayah lain. Kwalitas terbaik
Mexico dan Indonesia.
Ada sejenis batu sabun yang berbahaya mengandung zat mercury yaitu
Cinnabar berwarna merah.Tambang ini telah banyak ditutup karena banyak
memakan korban dimana zat mercury tersebut terhirup atau masuk ke dalam
tubuh saat makan dengan tangan tanpa mencuci tangan terdahulu. Namun ada
kemungkinan batu sabun jenis lain juga mengandung sedikit mercury,maka
tetap harus ber hati2.
Jadi sifat batu sabun adalah bubuk padat yang berbentuk batu dalam
proses alami. Kekerasan di bawah 2,dijadikan bubuk untuk campuran bahan
pembuatan ceramics dll. Batu Sabun warnanya macam2 dari
kuning,hijau,coklat,dll.
Harga pasaran di dunia hanya mencapai US$500 sd
US$2000/MT. Kalau emas jelas mahal sebagai investasi bisa dijual lagi .
Batu koneng atau batu sabun adalah batu limbah tambang atau batu
lahar,tidak seperti pertambangan batubara yang banyak kegunaan nya.
Harga pasaran dunia sekitar US$500 sd US$2000 hitungannya per MT :
MT=Metric Ton artinya 1 ton = 1000 kg, jd bagikan saja per kg nya,sekitar Rp.19.500,- per kilonya untuk kwalitas super.
Harga di atas juga tidak bisa dipastikan karena tergantung harga pasaran dan kebutuhan di kalangan pembuat hiasan dari batu ini.
Selama ini banyak salah persepsi. Dalam hitungan sering diplesetkan
hitungan MT disamakan dengan per kilo. Jelas akan lebih mahal dari emas
dan batubara. Padahal yang dijual adalah batu bedak yang telah
membatu. Ini tentunya bermasalah besar. Tidak ada lagi pembeli yang
berani invest modalnya ke Indonesia,kerugian paling besar bagi penambang
kecil akibat ulah dari para calo2 yang tidak bertanggung jawab hanya
ingin mengeruk keuntungan se besar2 nya dengan membuat cerita rekayasa.
Pembeli batu ini hanya orang tertentu,untuk membuat hiasan meja
kecil. Dengan volume 20 kg hanya dapat sekitar 2 sd 3 hiasan,selebihnya
terbuang.
Sekarang pasaran batu ini sedang anjlok.Sedangkan dari Gunung Buled
Sagaranten sudah tidak bisa men supply kebutuhan pembeli,karena lahan
batu nya sudah deplicted(punah) yang dulu dikuasai atau di exploitasi
oleh perusahaan Korea untuk produksi bahan material dll. Saat ini
penggalian sumur di lahan yang tersisa ini di Sukabumi dipaksakan hingga
mencapai 30 meter oleh para penduduk karena di iming2 kan dengan harga
yang tinggi oleh para calo dari sumber yang salah,dan belum tentu
ditemukan batu ini di dalam nya. (Hasil survey)
Pengambilan dialihkan ke Brazil,Meksiko dan India dalam jumlah
bongkahan besar dengan harga sesuai dengan hitungan MT (matric tonne)
merupakan saingan pasar, walaupun dalam segi kwalitas Indonesia masih
sedikit lebih baik.Hasil survey menunjukkan adalah beberapa wilayah lagi di Indonesia
yang masih ada batu sabun ini. Dan saat ini sedang ditelusuri.
Akibat salah perhitungan ini , pembeli luar selalu mengatakan bila
batu koneng atau batu sabun ini di dalamnya terdapat emas maka tidak
masalah dengan harga 2 juta sd 7 juta rupiah per kilo sesuai dengan
kwalitas. Bila tidak, sama saja bunuh diri bila pengambilannya dalam
ratusan Ton yang bisa mencapai Trilliunan Rupiah. Pengusaha yang ber
akal sehat akan berpikir untuk membeli batu ini dengan harga setinggi
itu.
Klik:
http://www.jamzyoung03.blog.com
Modus Penipuan (sumber lain)
Lovers yang budiman,
Sejak beberapa bulan
terakhir ini mang Okim banyak mendapatkan informasi tentang sejenis
batuan yang oleh para pengrajin dan pengusaha batumulia di Sukabumi
disebut sebagai batu sabun . Konon kabarnya, batu sabun ini banyak
diburu oleh orang-orang Taiwan dan Korea sehingga harganya di Sukabumi
melesat tidak karuan, dari sekitar Rp 20.000 / kg, kemudian naik
menjadi Rp 50.000 sampai Rp 200.000 / kg , dan kabar terakhir
mencapai Rp 2.000.000 bahkan sampai Rp 5.000.000 /kg untuk yang
kelas super. Beberapa pengusaha di Tasikmalaya dan Jakarta menanyakan
ke Mang Okim apakah punya stock batu sabun tersebut. Karena tidak
punya, ya mang Okim bilang tidak punya - - - ta' iya. Kepada beberapa
kontak di Sukabumi , mang Okim minta tolong untuk dibawakan contohnya
sedikit saja, paling-paling sebesar ujung jempol, tetapi sampai beberapa
hari yang lalu tak kunjung mendapatkannya.
Kebuntuan informasi
tentang batu sabun tersebut akhirnya mencair ketika seorang pemasok batu
dari Sukabumi menelpon mang Okim yang maksudnya ingin membawakan
beberapa kg batu sabun untuk diperlihatkan dan ditawarkan ke mang Okim.
Kesempatan
emas tersebut tentu saja langsung mang Okim tangkap - - - ta' iya.
Maka pada hari Selasa, 3 Agustus 2010 pukul 16.00, orang tersebut , Pak
Ece, datang ke Serambi Batumulia, membawa beberapa potong batu sabun
yang berat totalnya sekitar 6 kg. Menurut dia, batu tersebut dapat beli
dari temannya dengan harga Rp 650.000 / kg. Mang Okim membathin dalam
hati, banyak duitnya juga niih Pak Ece. Ketika batu sabun tersebut
dibuka dari bungkusnya, mang Okim langsung terkesiap karena tidak
mengira akan berhadapan dengan sejenis batu yang tidak asing lagi bagi
mang Okim.
Langkah mang Okim pertama adalah menguji kekerasannya
dengan mineral fluorite dan mineral kalsit dan menghasilkan angka
kekerasan in between ( 3 - 4 skala Mohs ). Langkah selanjutnya
meneteskan asam HCl ke permukaannya dan ternyata ngecros langsung.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa batuan yang disebut batu
sabun tersebut tak lain adalah batu karbonat berwarna coklat. Pengamatan
lebih dekat mengungkapkan adanya bidang-biang perlapisan yang
merupakan ciri dari batuan Onyx Marble ( gambar 1 - 2 ) . Nah setelah
ketahuan jenisnya, timbullah pertanyaan besar : Why is it so expensive
??? Mang Okim jadinya curiga jangan-jangan hal ini merupakan modus
operandi seperti halnya uang Brazil atau giok super yang harganya
melangit. Konon menurut cerita Pak Ece dan rekan-rekan lain di Sukabumi,
batu sabun tersebut punya warna yang sangat cocok untuk dipakai sebagai
bahan patung .
Mengapa disebut batu sabun ???
Mang Okim
tidak tahu alasannya mengapa batu onyx coklat tersebut oleh rekan-rekan
di Sukabumi disebut sebagai batu sabun, padahal kekerasannya 3 atau
lebih sedikit, dan bereaksi dengan HCl ( lihat " batu sabun " koleksi
mang Okim di gambar 3 ) . Seperti yang pernah mang Okim posting di milis
kita ini beberapa waktu yang lalu, soapstone tak lain adalah sejenis
mineral talc yang massive dengan warna beragam. Kekerasannya jelas hanya
1 skala Mohs - - - ta' iya. Pemanfaatannya pada umumnya sebagai "
dimension stones " atau sebagai patung yang bahannya disebut sebagai
substitusi giok ( jade substitute ). Sebenarnya muncul juga pertanyaan
apakah issue harga di atas benar adanya ? Pak Ece yang insyaallah dapat
dipercaya informasinya menjelaskan bahwa perdagangan batu sabun di
Sukabumi dikuasai oleh seorang " haji batu " . Hatur nuhun sa teu'
acanna !
Semoga topik selingan ini bermanfaat buat nambah wawasan
Wallahualam.
Semoga topik selingan ini bermanfaat buat nambah wawasan
Salam cinta batumulia,
Hatur nuhun sa teu' acanna !
Mang Okim
Indonesian Gemstone Promotion Center
Jl. Pajajaran No. 145 Bandung 40173
|
Add caption |
Pertambangan batu koneng , dalam jumlah yang besar dalam bentuk
bongkahan di India, Brazil dan Mexico untuk cinnabar stone, saingan
pasar. Harga sesuai standard pasar international , mampu kah kita
menyainginya dengan harga per kilo jutaan rupiah dengan jumlah produksi
yang terbatas dan volume batu yang maksimal hanya 15 kg dalam penggalian
?
Selanjutnya baca :
http://www.jamzyoung03.blog.com
www.batubatusabun.blogspot.com